Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Direksi PTAM Bandarmasih Diberhentikan, Ini Merupakan Sebuah Manuver Politik Bukan Soal Kinerja

Sabtu, 08 November 2025 | November 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-08T09:15:29Z



Isai Nyapil Panantulu SH. MH

Poto : Istimewa


BANJARMASIN, Peoplenews. Id . Keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Air Minum Bandarmasih yang mendadak telah memberhentikan dua Direksi PTAM Bandarmasih, terus menuai kritikan keras.

Salah satu kritikan keras tersebut dari Pemerhati kota Banjarmasin dan juga Pengacara kondang, Isai Nyapil Panantulu SH MH, bahkan menilai bahwa langkah tersebut, tidak memiliki dasar Profesional yang kuat dan lebih menunjukkan adanya sebuah Manuver Politik, menjelang pemilihan Direktur Utama (Dirut) perusahaan PTAM Bandarmasih tersebut.

Menurut Isai Nyapil, dua Direksi yang dicopot tersebut bukan w figur baru di PTAM Bandarmasih, Mereka telah mengabdi puluhan tahun, dan memulai karier dari level bawah, memahami seluk-beluk operasional, serta memiliki jejak pengabdian dan prestasi yang selama ini diakui internal perusahaan PTAM Bandarmasih," ucap Isai.

“Kalau bicara kinerja, dua sosok ini justru punya rekam jejak panjang dan kontribusi nyata untuk kemajuan PTAM Bandarmasih. Pencopotan mereka bukan karena buruknya pekerjaan, tapi lebih karena faktor politik yang bermain di belakang layar.” tegas Isai Panantulu,Jumat (7/11).

Isai menilai momentum keputusan Hasil RUPS, sangat mencurigakan karena terjadi menjelang penetapan Dirut definitif. Menurutnya, langkah seperti ini sering kali terjadi, ketika ada pihak tertentu yang ingin memuluskan skenario politik internal, demi memastikan figur yang diinginkan dapat naik ke posisi puncak," jelas Isai Nyapil.

“Timing-nya sangat politis. Mengapa harus tepat sebelum pemilihan Dirut definitif, Ini merupakan sebuah manuver untuk merapikan jalur Politik agar kursi puncak mudah dikendalikan oleh kelompok tertentu,” ujarnya.

Selama ini, PTAM Bandarmasih gencar menyerukan prinsip transparansi dan profesionalisme, dalam tata kelola perusahaan. Namun, menurut Isai, keputusan mendadak yang tidak disertai penjelasan terbuka, kepada publik justru memperlihatkan inkonsistensi serius," terangnya.

“Ketika perusahaan berbicara soal good corporate governance, tetapi memutuskan pencopotan tanpa membuka dasar evaluasi, itu jelas bertolak belakang. Transparansi hanya jargon jika tidak dipraktekkan,” ucapnya.

Isai juga menyoroti, bagaimana rekam jejak dari dua Direksi tersebut, seolah dihapus begitu saja tanpa pertimbangan yang layak. Menurutnya, mereka merupakan figur yang penting yang membawa perusahaan melewati fase transformasi dan peningkatan Kinerja Signifikan," tuturnya.

“Mereka bukan orang yang tiba-tiba muncul. Mereka tumbuh dari bawah, berjasa, dan tahu arah pengembangan perusahaan. Kalau alasan kinerja, publik berhak melihat datanya. Jangan sampai publik melihat ada agenda tersembunyi yang lebih dominan,” jelasnya.

Melihat meningkatnya sorotan publik, Isai Nyapil Panantulu SH.,MH meminta RUPS dan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, sebagai pemegang saham pengendali untuk segera memberikan klarifikasi atas alasan pemberhentian tersebut. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik, terhadap profesionalitas PTAM Bandarmasih," pintanya.

“RUPS wajib menjelaskan. Apakah ini keputusan objektif atau ada campur tangan Politik? Jika alasannya profesional, buka hasil evaluasinya. Publik butuh transparansi, bukan kabut informasi,”pungkasnya


Rilis

Ebi
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update