Notification

×

Iklan

Iklan

Ali "Raja Demo" Apresiasi Kapolres Banjarbaru atas Pengamanan Aksi di Kejati Kalsel

Jumat, 12 September 2025 | September 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-12T02:00:29Z


Kapolres Banjarbaru Pius X Loda

Poto : Istimewa


Banjarbaru, Peoplenews.id – Aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan, Banjarbaru, berlangsung aman dan tertib. Hal itu mendapat apresiasi langsung dari tokoh aktivis Kalimantan Selatan, Ali yang dikenal dengan julukan “Raja Demo”. Rabu (10/9)

Ali memberikan penghargaan moral kepada Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Loda, yang dinilainya sukses menjaga kondusifitas jalannya aksi tanpa insiden berarti.

“Terima kasih kepada jajaran kepolisian, khususnya Kapolres Banjarbaru yang sigap mengawal aksi. Semua berjalan damai, tanpa ada gesekan maupun tindakan represif. Inilah bukti bahwa aparat dan masyarakat bisa bersinergi dalam menyampaikan aspirasi,” ucap Ali usai demonstrasi, Rabu (10/9)

Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam aliansi aksi damai menyampaikan tuntutan terkait dugaan kasus korupsi di Kalsel. Orasi dilakukan bergantian, diiringi dengan spanduk dan poster bernada kritik.

Meski sempat memanas dengan yel-yel keras, situasi tetap terkendali. Polisi terlihat melakukan pendekatan persuasif dengan para peserta aksi. Bahkan beberapa personel Polres Banjarbaru ikut membantu distribusi air minum kepada pendemo yang kelelahan.

“Atmosfer seperti ini yang kita harapkan. Aspirasi tersampaikan, aparat menghormati, dan masyarakat merasa dilindungi,” tambah Ali.

Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Loada menyatakan bahwa pengamanan aksi dilakukan sesuai prosedur dengan mengedepankan sikap humanis.

“Kami menghargai hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Tugas kami memastikan semuanya berjalan tertib, aman, dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya singkat.

Apresiasi Ali “Raja Demo” terhadap kepolisian dinilai menjadi simbol harmoni antara gerakan masyarakat sipil dan aparat penegak hukum. Kondisi ini sekaligus menegaskan bahwa iklim demokrasi di Banjarbaru bisa tumbuh sehat apabila dilandasi saling menghormati.

“Kalau pola ini bisa dipertahankan, maka Kalsel akan menjadi contoh daerah yang matang dalam berdemokrasi,” pungkas Ali.


Ebi

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update