Nikah Massal Bersama Kemenag Kalsel
Poto : Peoplenews. Id
BANJARMASIN, Peoplenews. Id –
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan yang ke-75 dan bertepatan dengan momentum bulan Muharram, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Ikatan Penghulu Kalimantan Selatan menggelar acara nikah massal yang melibatkan 325 pasangan pengantin dari seluruh kabupaten/kota. Rabu (23/7)
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program keagamaan yang mengusung semangat religius, sejalan dengan visi misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muhidin.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel, Drs. H. Tamrin, M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi telah melalui proses administrasi dan verifikasi resmi sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
“Nikah massal ini bukan kegiatan yang mendadak. Semua pasangan telah memenuhi syarat administrasi lengkap mulai dari formulir N1, N2, N3 hingga N4 dan N5. Asal-usul calon mempelai, wali, serta dokumen dari kelurahan atau desa sudah terverifikasi dengan baik, minimal 10 hari sebelum akad,” ungkap Tamrin kepada media.
Masing-masing dari 13 kabupaten/kota menyumbangkan 25 pasangan, sehingga total berjumlah 325 pasangan yang dinikahkan secara serentak dengan difasilitasi oleh para penghulu yang tergabung dalam Asosiasi Ikatan Penghulu Kalimantan Selatan. Mereka turut memberikan bingkisan dan memastikan pelaksanaan sesuai kaidah agama dan hukum yang berlaku.
“Ini adalah bentuk partisipasi para penghulu dalam merayakan hari jadi provinsi. Pelaksanaan dan pembiayaan kegiatan, termasuk bingkisan untuk pasangan, semuanya berasal dari dukungan internal serta sinergi dengan pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin,” imbuh Tamrin.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari gebrakan religius lainnya dalam rangka menyambut Hari Jadi Kalsel ke-75. Di antaranya, rencana khataman akbar Al-Qur’an yang akan digelar di Masjid Raya Sabilal Muhtadin pada 4 Agustus mendatang, yang diperkirakan dihadiri 6.000 peserta dari kalangan ustaz, ustazah, organisasi keagamaan, dan masyarakat umum. Acara tersebut akan turut dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda Provinsi, dan para tokoh agama serta masyarakat.
“Ini adalah wujud dari Kalsel yang religius. Selain nikah massal dan khataman Al-Qur’an, juga akan ada salat hajat bersama sebagai doa untuk Kalimantan Selatan yang aman, tentram, dan penuh keberkahan,” ujar Tamrin.
Pemerintah Provinsi, lanjutnya, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan bernuansa religi ini sebagai bagian dari identitas Kalsel yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Tamrin pun menyampaikan harapan dan doa bagi pasangan pengantin yang baru saja diresmikan dalam ikatan suci.
“Kami ucapkan selamat kepada pasangan-pasangan yang baru menikah. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, serta melahirkan generasi anak-anak yang sholeh dan sholehah,” tutupnya.
Kegiatan ini pun disambut positif oleh masyarakat, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap legalitas pernikahan serta peningkatan kualitas kehidupan beragama di Banua.
Ebi