Notification

×

Iklan

Iklan

PERINGATAN HANI 2025 DI KALSEL: GERAK BERSAMA LAWAN NARKOBA

Kamis, 26 Juni 2025 | Juni 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-26T15:30:14Z


Peringatan HANI Di Mahligai Pancasila

Poto : Peoplenews. Id




BANJARMASIN, Peoplenews. Id – Pemprov Kalimantan Selatan memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025. Peringatan yang digelar secara khidmat dan penuh semangat di gedung Mahligai Pancasila. Dihadiri sejumlah pejabat penting, aktivis antinarkoba, hingga pelajar yang menjadi garda terdepan edukasi pencegahan bahaya narkotika di kalangan remaja. Kamis (26/6)

Mewakili Gubernur Kalimantan Selatan. Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan, Adi Santoso, menyampaikan pesan dan harapan besar gubernur agar peringatan HANI menjadi momentum masif dalam membangun sinergi seluruh elemen masyarakat untuk mencegah, merehabilitasi, dan memberantas penyalahgunaan narkotika di Banua.

“Pak Gubernur mengucapkan selamat memperingati HANI 2025. Beliau berharap dari momen ini, gerakan bersama untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kalimantan Selatan semakin kuat dan didukung oleh aparat seperti BNN, Polda Kalsel, serta tentu yang terpenting adalah partisipasi masyarakat luas,” ujar Adi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Muslim, menyampaikan bahwa pendekatan edukatif merupakan ujung tombak dalam membendung arus peredaran narkotika. Ia menekankan pentingnya sinergi antarlembaga, termasuk peran aktif media dalam menyampaikan informasi yang membangun kesadaran publik.

“Kami terus dukung upaya-upaya edukasi tentang bahaya narkoba, terutama melalui produksi konten-konten informasi yang mencerahkan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak sangat diapresiasi,” tegas Muslim.

Sementara itu, Ketua Bidang Pencegahan BNNP Kalsel, Rahmadiansyah, mengingatkan bahwa peringatan HANI bukan sekadar seremoni, melainkan momen refleksi atas banyaknya korban penyalahgunaan narkoba yang terus berjatuhan, terutama dari kalangan remaja.

“Setiap tahun kita peringati HANI untuk mengingatkan bahwa di luar sana, banyak anak muda menjadi korban. Berdasarkan riset tahun 2019, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kalsel mencapai 1,3 persen, menempatkan kita di posisi ke-9 nasional. Tahun ini, tren masih menunjukkan peningkatan, khususnya di kalangan remaja akibat pergaulan dan tekanan teman sebaya,” jelas Rahmadiansyah.

Ia juga menambahkan bahwa BNN menjalankan program pelatihan "Teman Sebaya", sebuah pendekatan pencegahan yang melibatkan siswa-siswa agar mampu menjadi agen penolak ajakan narkoba dari lingkungan mereka sendiri.

Dukungan terhadap pemberantasan narkoba juga menyentuh aspek infrastruktur. Kabag Umum BNNP Kalsel, Wahyu, menyuarakan harapan besar untuk segera memiliki gedung permanen sebagai markas operasional.

“Kami sudah mengusulkan ke Pemprov Kalsel dan BNN RI untuk pembangunan gedung. Kami berharap tahun ini ada perhatian lebih, karena kondisi saat ini masih belum ideal untuk pelayanan dan kegiatan kami,” ungkap


Ebi

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update