Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua DPRD Kota Banjarmasin Serap Aspirasi Warga Sungai Andai: Sorotan pada Layanan Kesehatan dan Akses Pendidikan

Jumat, 27 Juni 2025 | Juni 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-27T09:46:21Z


Reses Ketua DPRD Kota Banjarmasin

Poto : Peoplenews. Id



BANJARMASIN, Peoplenews. Id – Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Rikval Fachruri, kembali menyapa masyarakat dalam agenda reses penelaahan dan penyaringan aspirasi warga. Kegiatan ini berlangsung di Kompleks PWI Blok F, RT 30 Jalur 2, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara. Jumat (27/6). Sejumlah isu krusial mencuat, di antaranya terkait pelayanan kesehatan dan keterbatasan daya tampung sekolah di wilayah tersebut.

Didampingi Kepala Tata Usaha Puskesmas Sungai Andai, Deviati Juwita Sari, Rikval mendengarkan langsung berbagai keluhan warga mengenai operasional pelayanan kesehatan yang dinilai belum optimal. Salah satu sorotan utama adalah keterbatasan jam pelayanan puskesmas yang hanya berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WITA, serta tidak adanya layanan pada hari libur.

“Pelayanan kesehatan seharusnya tidak mengenal hari libur. Orang sakit bisa datang kapan saja. Pemerintah kota perlu segera mencarikan solusi agar masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak, termasuk pada waktu-waktu di luar jam operasional saat ini,” tegas Rikval.

Ia juga menekankan bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya soal sistem, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia (SDM). Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan agar puskesmas dapat benar-benar berfungsi sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Selain layanan kesehatan, aspirasi lain yang sangat mengemuka adalah krisis daya tampung sekolah, khususnya tingkat SMP. Menurut Rikval, dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat di kawasan Sungai Andai—dari sekitar 30 ribu jiwa pada tahun-tahun sebelumnya menjadi lebih dari 45 ribu jiwa di 2025—ketersediaan fasilitas pendidikan menjadi sangat mendesak.

“Jumlah sekolah saat ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Sungai Andai hanya memiliki tiga SMP, sementara lonjakan penduduk cukup signifikan. Anak-anak yang tinggal di sini seharusnya tidak kesulitan mendapatkan akses pendidikan hanya karena keterbatasan bangku sekolah,” ujar Rikval.

Ia menyampaikan bahwa pembebasan lahan untuk pembangunan sekolah baru telah dilakukan oleh pemerintah kota. Saat ini yang dibutuhkan adalah percepatan dalam tahap pembangunan fisik dan penambahan ruang kelas. Rikval juga mendorong agar pemerintah kota segera merealisasikan pembangunan SMP baru di kawasan tersebut.

Di luar dua isu utama tersebut, Rikval turut menanggapi keluhan masyarakat tentang kelangkaan gas LPG 3 kg. Ia menyoroti masih lemahnya pengawasan distribusi di tingkat bawah, sehingga subsidi gas yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu justru tidak tepat sasaran.

“Kuota gas subsidi sebenarnya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Tapi di lapangan, distribusinya masih bermasalah. Ada rumah-rumah yang sebenarnya tidak berhak, tapi tetap mendapat jatah. Fungsi pengawasan DPRD adalah memastikan kuota yang sudah ditetapkan itu sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelas Rikval.

Ia menyebut bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk memanggil pihak Pertamina maupun agen distribusi, untuk memastikan masalah ini tidak terus berulang.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin menegaskan bahwa hasil reses bukan sekadar catatan, tetapi akan dibawa ke dalam pembahasan resmi di tingkat legislatif agar masuk dalam perencanaan anggaran dan program kerja pemerintah daerah.

“Aspirasi ini harus dijawab dengan aksi nyata. Kami tidak akan berhenti hanya pada mendengarkan. Kita ingin lihat realisasi—baik itu sekolah, kesehatan, maupun distribusi gas. Semua demi kesejahteraan masyarakat Sungai Andai,” pungkas Rikval.



Ebi


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update