Aliansyah Sedang Menyampaikan Orasi
Poto : Istimewa
BANJARBARU, Peoplenews. Id – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Banjarbaru diwarnai aksi damai ratusan massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat dan aktivis Kalimantan Selatan. Sekitar 150 hingga hampir 200 peserta memenuhi kawasan Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, Selasa (9/12). Mereka menyerukan penegakan hukum yang adil dan transparan tanpa tebang pilih terhadap pelaku tindak pidana korupsi.
Aksi tersebut dipimpin oleh Ali, Ketua LSM KPK-APP/Sekutu, yang menegaskan bahwa momen Hakordia harus menjadi titik balik pemberantasan korupsi yang lebih serius di Kalimantan Selatan.
“Hari ini kami menggelar kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang dihadiri hampir 200 massa dari berbagai organisasi. Tema yang kami angkat adalah mendesak penegak hukum agar berupaya keras, jangan lagi ada kasus melibatkan bupati, wali kota maupun gubernur yang tidak diproses dan tidak ditindaklanjuti,” tegas Ali dalam orasinya.
Ali juga menyampaikan desakan khusus kepada Bareskrim Mabes Polri untuk menuntaskan penyelidikan dugaan kasus korupsi yang melibatkan Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Kandangan. Menurutnya, penegakan hukum tidak boleh tajam ke bawah namun tumpul ke atas.
“Kami meminta Bareskrim Polri segera menyelesaikan penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Bupati HSS. Jika benar terlibat, segera tetapkan tersangka. Jangan ada dusta di antara kita. Hukum harus tegak lurus,” serunya di tengah iringan orasi massa.
Ali menegaskan bahwa Kalimantan Selatan harus bebas dari pejabat korup yang memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri dan merugikan rakyat melalui penyalahgunaan APBD.
“Jangan ada lagi maling-maling berdasi yang menjabat sebagai bupati atau pejabat daerah mengambil uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Kalau uang rakyat dimasukkan ke kantong pribadi, otomatis tidak ada pembangunan yang membanggakan rakyat,” tambahnya.
Aksi Hakordia tersebut juga menyerukan kerja bersama seluruh lembaga penegakan hukum, termasuk Kejaksaan, Polda Kalsel, KPK, dan Kejaksaan Agung, untuk memperkuat pemberantasan korupsi di daerah.
Para peserta aksi menutup kegiatan dengan pembacaan deklarasi bersama tekad menciptakan Kalimantan Selatan bersih dari praktik korupsi dan menjaga integritas aparatur negara.
Ebi






