Pelatihan Perpamsi Se Kalsel
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, Peoplenews. Id – Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor penyediaan air bersih, Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Wilayah Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Manajemen Air Minum Tingkat Muda. Kegiatan yang dilaksanakan sejak Senin (20/10) hingga Kamis (23/10) ini diikuti oleh 24 peserta yang berasal dari delapan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Kalimantan Selatan.
Ketua Pelaksana, Ibu Dewi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen PERPAMSI Kalsel dalam meningkatkan profesionalitas pegawai PDAM agar mampu beradaptasi dengan tantangan pengelolaan air bersih di era modern.
“Biasanya kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin dalam rangka peningkatan SDM. Untuk tahun ini, kami melibatkan delapan PDAM dari total 13 di Kalimantan Selatan, dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang,” ujar Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar pelatihan teknis biasa. Seluruh peserta akan mengikuti uji kompetensi yang disertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga hasilnya dapat diakui secara nasional.
“Pelatihan ini sifatnya sertifikasi. Jadi bukan sekadar pelatihan umum, tetapi peserta akan diuji kompetensinya untuk menentukan apakah mereka layak dinyatakan kompeten atau tidak. Besok akan dilakukan uji kompetensi,” tambahnya.
Selama empat hari pelatihan, para peserta dibekali berbagai materi strategis yang berkaitan dengan pengelolaan air minum, mulai dari sistem penyediaan air minum (SPAM), pengolahan air bersih, hingga pengelolaan keuangan dan bisnis air minum. Selain itu, aspek kepemimpinan dasar dan manajerial skill juga menjadi bagian penting dari pembelajaran, guna menyiapkan para peserta menghadapi tanggung jawab yang lebih besar di instansi masing-masing.
“Materinya cukup lengkap. Ada soal pengolahan air, kepemimpinan dasar, hingga bisnis air minum. Harapannya, hasil dari pelatihan ini bisa langsung diaplikasikan dalam peningkatan layanan PDAM di daerah masing-masing,” kata Dewi.
Ia juga menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal menuju jenjang pelatihan yang lebih tinggi. Ke depan, PERPAMSI Kalsel berencana menyelenggarakan pelatihan lanjutan untuk tingkat madya dan utama, sesuai dengan kebutuhan peningkatan karier para pegawai PDAM.
“Kalau memungkinkan, nanti kami lanjutkan dengan pelatihan tingkat madya dan utama. Karena peningkatan kompetensi ini sangat dibutuhkan agar PDAM bisa terus berkembang dan memberikan pelayanan air bersih yang berkualitas,” jelasnya.
Pelatihan bersertifikat ini diharapkan mampu menjadi pondasi penting bagi penguatan tata kelola air minum di Kalimantan Selatan, sekaligus mempercepat terwujudnya PDAM yang profesional, efisien, dan berdaya saing tinggi. Dengan SDM yang kompeten, PERPAMSI optimistis bahwa layanan air bersih kepada masyarakat akan semakin meningkat baik dari sisi kualitas maupun kontinuitasnya.
Ebi




