Peringatan Harkamtibmas Polda Kalsel Bersama Aliansi Para Buruh
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, Peoplenews. Id —
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar kegiatan Silaturahmi dan Seminar/Diskusi bersama Aliansi Pekerja Buruh Banua (APBB) di Hotel G’Sign Banjarmasin, Selasa (14/10). Acara yang dihadiri ratusan perwakilan serikat pekerja ini mengusung tema “Harkamtibmas Ketenagakerjaan dalam Menciptakan Iklim Usaha yang Produktif dan Berkeadilan.”
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., yang hadir bersama jajaran utama Polda Kalsel, di antaranya Irwasda Kombes Pol Noviar, Dir Intelkam Kombes Pol Priyanto Priyo Hutomo, Dir Reskrimsus Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, dan Dir Reskrimum Kombes Pol Frido Situmorang.
Selain unsur kepolisian, hadir pula perwakilan Disnakertrans Provinsi Kalsel, BPJS Ketenagakerjaan, Apindo Kalsel, serta para presidium serikat pekerja yang tergabung dalam APBB, seperti H. Sadin Sasau (DPD KSPSI Kalsel), Mesdi (DPD KSBSI Kalsel), dan Zulfikar, S.Sos (DPW FSPMI).
Dalam sambutannya, Kapolda Kalsel menekankan pentingnya sinergi antara pekerja, pengusaha, dan aparat keamanan untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk silaturahmi, tapi juga untuk membangun kesepahaman bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Kita ingin suasana damai di Kalimantan Selatan tetap terjaga,” ujar Irjen Pol Yudha Hermawan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen buruh yang selama ini berperan aktif menjaga stabilitas di lingkungan kerjanya masing-masing. Kapolda berharap kerja sama ini terus berlanjut dalam bentuk dialog-dialog produktif yang dapat menumbuhkan kepercayaan antara aparat, pekerja, dan pengusaha.
Sebagai bentuk kebersamaan, kegiatan ini juga dirangkai dengan ramah tamah dan makan siang bersama antara Kapolda Kalsel, jajaran Polda, dan para buruh dari berbagai sektor industri.
Presidium Aliansi Pekerja Buruh Banua (APBB) H. Sadin Sasau menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Polda Kalsel terhadap aspirasi pekerja.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolda yang telah menyediakan waktu berdialog langsung dengan kami. Ini bentuk perhatian nyata terhadap ketenagakerjaan di Banua,” ungkap Sadin.
Menurutnya, diskusi seperti ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan industrial yang sehat dan menghindari kesalahpahaman di lapangan. Ia berharap komunikasi antara serikat pekerja dan aparat terus terjalin, tidak hanya pada momen tertentu, melainkan secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan APBB juga membacakan Deklarasi Pernyataan Sikap, berisi komitmen bersama untuk:
1. Menjadi bagian dari solusi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang ketenagakerjaan.
2. Mendukung Kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi.
3. Menolak segala bentuk provokasi dan tindakan anarkis yang dapat mengganggu iklim kerja.
Kapolda Kalsel menyambut baik komitmen tersebut dan menegaskan bahwa Polri akan terus berperan sebagai mitra strategis pekerja dalam menjaga ketertiban dan mengawal hak-hak buruh sesuai hukum yang berlaku.
Sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan paket sembako secara simbolis dari Kapolda Kalsel kepada perwakilan APBB. Paket bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada anggota serikat pekerja di seluruh Kalimantan Selatan.
“Ini bagian dari kepedulian kami terhadap kesejahteraan buruh. Tidak hanya dalam konteks keamanan, tapi juga kemanusiaan,” ujar Kapolda saat menyerahkan bingkisan sembako didampingi para pejabat utama Polda Kalsel.
Selain itu, Kapolda mengungkapkan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar bersama komunitas lain di Kalimantan Selatan. Sebelumnya, Polda Kalsel juga telah melaksanakan dialog dan bakti sosial dengan komunitas ojek online (ojol), dan ke depan akan melibatkan kelompok masyarakat lainnya dalam program serupa.
Diskusi panel yang menjadi bagian utama acara menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain AKBP Yerimias Tony Putrawan (Ditreskrimsus Polda Kalsel), Suharto, ST., M.M. (Disnakertrans Kalsel), Rizky Rahmatillah (BPJS Ketenagakerjaan), Dr. IBG Dharma Putra, MKM (Apindo Kalsel), serta perwakilan serikat pekerja Sumarlan.
Para narasumber sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas ekonomi dan kesejahteraan pekerja. Upaya peningkatan kesadaran hukum dan pelatihan ketenagakerjaan juga dianggap penting untuk mencegah konflik di lapangan.
Kegiatan silaturahmi ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga kondusivitas menjelang satu tahun kepemimpinan Presiden RI. Dit Intelkam Polda Kalsel melakukan langkah penggalangan kepada seluruh serikat pekerja agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, tertib, dan kondusif.
Kegiatan “Silaturahmi dan Diskusi Bersama Aliansi Pekerja Buruh Banua” ini mencerminkan semangat sinergi antara aparat penegak hukum dan kelompok pekerja di Kalimantan Selatan. Dialog terbuka, aksi sosial, dan komitmen menjaga kamtibmas menjadi bukti nyata bahwa kesejahteraan buruh dan stabilitas daerah adalah dua hal yang saling menguatkan.
Dengan pendekatan humanis dan kolaboratif, Polda Kalsel di bawah kepemimpinan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan terus meneguhkan perannya bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra sosial dalam mewujudkan Banua yang aman, damai, dan berkeadilan bagi seluruh pekerja.
Ebi