Notification

×

Iklan

Iklan

Harga Pangan di Banjarmasin Naik, Disperdagin Pastikan Stok Aman dan Gelar Pasar Murah

Senin, 08 September 2025 | September 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-09T00:16:28Z


Kantor Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin

Poto : Istimewa



Banjarmasin, PeopleNews.id – Harga sejumlah bahan pokok di Kota Banjarmasin mengalami kenaikan signifikan pada awal September 2025. Data DEDIKASI Disperdagin Banjarmasin per 8 September 2025 menunjukkan, cabai rawit di Pasar Teluk Dalam naik dari Rp50 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram (naik 60%), sementara daging sapi (has dalam) di Pasar Antasari tercatat melompat hingga Rp145 ribu per kilogram.

Meski begitu, Kepala Bidang Perdagangan Kota Banjarmasin, Akly, menegaskan bahwa stok kebutuhan pokok masih aman dan terkendali, terutama untuk beras yang menjadi perhatian utama masyarakat.

“Kalau masalah stok, kita ada di Bulog. Stok beras banyak, bahkan kelebihan jutaan ton. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tidak ada alasan kenaikan harga beras di pasar karena stok aman,” jelas Akly.

Untuk mengantisipasi gejolak harga dan membantu masyarakat, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Disperdagin akan kembali menggelar pasar murah. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 52 kelurahan se-Kota Banjarmasin mulai bulan ini.

“Pasar murah akan digelar di setiap kelurahan. Bahan pokok yang diutamakan adalah beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lain yang harganya naik di pasaran. Pemerintah akan memberikan subsidi agar masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau,” kata Akly.

Akly juga menegaskan bahwa isu kelangkaan beras yang sempat mencuat di tingkat nasional tidak berdampak di Banjarmasin. “Isu itu tidak berlaku di sini. Stok di Bulog kita sangat mencukupi, jadi masyarakat tidak perlu resah,” tegasnya.

Selain pasar murah, Pemerintah Kota Banjarmasin juga menggulirkan program inovatif bernama Bakul Fest. Dalam program ini, setiap pembelanjaan sebesar Rp25 ribu dan kelipatannya, masyarakat akan mendapatkan kupon undian berhadiah.

Hadiah yang disiapkan cukup menarik, mulai dari sepeda hingga berbagai hadiah hiburan lainnya. “Program ini bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tapi juga memberi semangat belanja di pasar tradisional,” ujar Akly.

Kenaikan harga pangan memang menjadi tantangan serius bagi masyarakat. Namun, Disperdagin Banjarmasin menegaskan bahwa langkah konkret seperti pengendalian stok melalui Bulog, gelaran pasar murah di 52 kelurahan, serta program Bakul Fest menjadi upaya nyata untuk menjaga stabilitas harga sekaligus melindungi daya beli masyarakat.

Dengan strategi ini, Pemerintah Kota berharap gejolak harga bisa ditekan, sementara kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.


Ebi


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update