Adrizal Bersama Gubernur Kalsel Muhidin
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, Peoplenews. Id – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan, Anggota DPRD Kalsel dari praksi PAN. Adrizal yang dikenal dengan taglinenya bekerja setulus hati, menegaskan bahwa ketaatan membayar pajak merupakan bentuk kontribusi nyata yang dapat menjadi “kado terindah” bagi Banua.
Menurutnya, pajak memiliki peran vital dalam pembangunan daerah, mulai dari infrastruktur, pertanian, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Pajak itu bukan untuk kepentingan pejabat, tapi untuk kembali ke masyarakat, untuk membangun jalan, membantu pertanian, dan memenuhi kebutuhan pokok warga,” ujarnya.
Adrizal menekankan pentingnya transparansi dan efisiensi penggunaan anggaran. Ia mengapresiasi langkah pemerintah yang mulai memangkas program copy-paste dari tahun sebelumnya, dan mendorong setiap SKPD berinovasi menyusun program sesuai kebutuhan riil. “Kalau tahun kemarin ada anggaran meja kursi, belum tentu tahun ini dibutuhkan lagi. Kita harus menghapus kegiatan yang tidak bermanfaat,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kemudahan layanan publik, seperti perizinan terpadu satu pintu (PTSP) yang diharapkan benar-benar cepat dan efektif tanpa harus berkoordinasi berbelit-belit. Baginya, pelayanan publik yang transparan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat pajak.
Meski sektor tambang tengah menurun, Adrizal optimistis perekonomian Kalsel tetap tumbuh melalui diversifikasi sektor, seperti perkebunan dan swasembada pangan. “Masyarakat sebenarnya tidak menuntut macam-macam. Yang penting kebutuhan pokok tersedia dan harga terjangkau,” katanya.
Menutup pernyataannya, Adrizal mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memulai dari hal kecil, seperti membayar pajak kendaraan tepat waktu. Apalagi, kini pembayaran pajak semakin mudah dengan adanya aplikasi daring. “Mindset harus diubah. Jangan berpikir karena tidak ada razia berarti tidak perlu bayar pajak. Ketaatan pajak adalah bukti kita peduli pada masa depan Banua,” pungkasnya.
Ebi