Notification

×

Iklan

Iklan

Malui PSM Pembakal Dijah Minta Bupati Batola Agar Lebih Dalam Memperhatikan Warganya Dan Melakukan Sering Kunjungan

Senin, 12 Mei 2025 | Mei 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-12T15:06:02Z


Pembakal Cerbon Dijah

Poto : Peoplenews. Id



Barito Kuala, Peoplenews. Id — Pemerintah Desa Cerbon Dijah, terus mengembangkan koperasi desa sebagai upaya memperkuat ekonomi masyarakat. Tahun 2025 ini, koperasi difokuskan untuk mendalami sektor keterampilan dan pemberdayaan usaha kecil yang ada di tengah warga desa. Senin (12/5)

Menurut Pembakal (Kepala Desa) Cerbon Dijah, koperasi menjadi garda depan dalam menyatukan semangat kebersamaan demi kemajuan desa. “Insya Allah dengan kebersamaan, usaha-usaha masyarakat bisa lebih berkembang. Koperasi akan menjadi wadah keterampilan yang dibawa dari pelatihan-pelatihan pemerintah provinsi,” ujarnya.

Selama ini, berbagai usaha rumahan mulai tumbuh, meskipun sebagian besar belum dipasarkan secara luas. “ Pekerja saya sendiri baru buat kerupuk, tapi belum dijual, hanya dipakai sendiri. Belum berani bersaing di pasaran,” kata Dijah.

Salah satu fokus usaha koperasi adalah jasa menjahit. Warga mengambil upah menjahit dan menata pakaian, meskipun penghasilan masih terbatas. “Kadang belum sempat mandi, sudah harus mulai kerja lagi. Tapi semangat tetap ada,” ujarnya

Kendati ada pengurangan anggaran dari pemerintah, pihak desa menegaskan bahwa koperasi tetap menjadi prioritas untuk melayani masyarakat. Koperasi juga membantu pengadaan seragam dinas bagi warga yang tergabung dalam kegiatan pemerintahan desa. “Biasanya kami dapat baju dinas dari program desa, dan itu sangat membantu,” Sebutnya

Pelatihan-pelatihan seperti Program Pemberdayaan Sosial Masyarakat (PSM) yang pernah digelar di Banjarmasin, bahkan telah mendorong beberapa produk lokal tembus ke pasar luar negeri. “Ada produk dari Sungai Raya yang sudah sampai ke Korea dan Jepang. Ini bukti bahwa inovasi desa bisa mendunia,” kata Pembakal dengan bangga.

Pembakal Cerbon Dijah berharap pemerintah daerah, termasuk Bupati Barito Kuala, lebih memperhatikan kondisi riil desa dengan kunjungan langsung ke lapangan. “Kalau hanya lewat laporan, tidak bisa dirasakan secara nyata. Tapi kalau datang langsung, bisa tahu betul apa yang perlu dikembangkan,” tutupnya.


Ebi


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update