Pelepasan Jemaah Haji Tahun 2025
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, Peoplenews. Id — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M., P.D., secara resmi melaporkan kesiapan pemberangkatan jamaah haji asal Kalimantan Selatan dalam musim haji tahun 1446 H/2025 M.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, (5/5), Dr. Tambrin menyampaikan bahwa jumlah calon jamaah haji asal Kalimantan Selatan yang akan diberangkatkan tahun ini mencapai 3.818 orang, sedangkan dari Kalimantan Tengah sebanyak 1.600 orang.
“Untuk pelaksanaan haji tahun ini, kami menyiapkan total 13 kloter (kelompok terbang), dengan masing-masing kloter diisi sekitar 423 jamaah. Seluruh penerbangan akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru,” ujar Tambrin.
Tambrin menjelaskan bahwa 6 kloter pertama (kloter 1–6) akan diberangkatkan langsung menuju Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, sementara kloter 7–13 akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Perbedaan tujuan ini disesuaikan dengan skema gelombang pemberangkatan haji.
“Di Mekah, para jamaah akan ditempatkan di kawasan Jarwal dengan jarak sekitar 2 km dari Masjidil Haram. Mereka akan dilayani oleh bus shalawat yang beroperasi 24 jam,” tambahnya.
Sementara itu, di Madinah, hotel-hotel tempat jamaah menginap rata-rata hanya berjarak sekitar 1 km dari Masjid Nabawi, sehingga tidak memerlukan bus pengantar.
Dengan suhu di Arab Saudi yang diperkirakan mencapai 40 hingga 50 derajat Celsius, pihak Kemenag menekankan pentingnya edukasi kepada jamaah mengenai risiko cuaca panas.
“Kami menganjurkan jamaah untuk tetap berlindung dari terik matahari langsung agar tidak terjadi dehidrasi, menggunakan alas kaki, dan menghindari paparan sinar matahari langsung. Jamaah lansia dan penyandang disabilitas akan mendapat prioritas dalam pelayanan, termasuk fasilitas khusus tanpa harus antre,” kata Tambrin.
Dalam kesempatan tersebut, Tambrin juga mengapresiasi dukungan penuh dari Gubernur Kalimantan Selatan dan Pemerintah Provinsi melalui program Petugas Haji Daerah (PHD), yang turut memfasilitasi keberangkatan para jamaah secara gratis.
Terkait kondisi kesehatan, Tambrin menyampaikan bahwa secara umum jamaah dalam kondisi baik, meski sebelumnya sempat ada yang sakit. “Alhamdulillah, saat ini semua dalam kondisi membaik. Jika ada yang belum sehat saat pemberangkatan, skema rotasi tetap dijalankan agar kursi tidak kosong,” jelasnya.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini kembali menuntut kesiapsiagaan tinggi dari seluruh pihak, namun dengan kerja sama lintas instansi dan semangat pelayanan, Kemenag Kalsel optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah.
Ebi