Kunjungan Mahasiswa Ke DPRD Kalsel
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, Peoplenews. Id – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi PAN, Adrizal, yang dikenal juga dengan semangat taglinenya bekerja setulus hati. Menerima audiensi sejumlah mahasiswa asal Tanah Bumbu yang datang menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kondisi pendidikan dan masa depan generasi muda di daerah. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Adrizal mengapresiasi semangat dan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu strategis, terutama menjelang Kalimantan menjadi penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu mahasiswa yang hadir, mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya fasilitas pendidikan, terutama kondisi fisik asrama mahasiswa yang dinilai tidak layak. Ia juga menyoroti perlunya terobosan dari kalangan mahasiswa agar tidak hanya sekadar pandai mengetik tugas, tetapi juga mampu melahirkan solusi konkret. Rabu (30/4)
"Kita harus punya inovasi, jangan hanya bisa menulis, tapi tidak tahu solusinya. Mahasiswa hari ini harus punya karya, harus jadi pemain, bukan penonton di rumah sendiri," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Adrizal menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun daerah, terutama di masa transisi Kalimantan sebagai pusat penyangga IKN. Ia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung setiap inisiatif kreatif dari generasi muda.
"Kerja, bekerja setulus hati. Kita di dewan siap mendukung kegiatan positif dari mahasiswa. Kalau ada kreativitas yang membangun, kami terbuka untuk kolaborasi," ujar Adrizal.
Fajrianur, perwakilan mahasiswa lainnya, turut menyampaikan harapan agar sektor pendidikan benar-benar menjadi prioritas di tingkat provinsi. Ia mengapresiasi keterbukaan Adrizal dalam menerima aspirasi dan membuka ruang diskusi bersama mahasiswa.
“Harapan kami, dari diskusi ini lahir ide-ide kreatif yang bisa ditindaklanjuti. Kami ingin Tanah Bumbu dan Kotabaru bisa melahirkan SDM unggul, dan Pak Adrizal kami harapkan menjadi tokoh yang menjembatani aspirasi kami ke tingkat kebijakan,” tutur Fajrianur.
Senada dengan itu, Ulfah, perwakilan mahasiswi, juga menekankan pentingnya pengembangan potensi lokal dan peran strategis mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
“Kami didorong untuk berpikir kritis, inovatif, dan tidak kalah saing. Jangan sampai sumber daya alam kita dikuasai pihak luar hanya karena kita tidak siap secara SDM,” ucap Ulfah.
Diskusi yang berlangsung penuh semangat ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi konkret antara mahasiswa dan anggota legislatif dalam memperkuat dunia pendidikan dan kesiapan daerah menghadapi masa depan sebagai bagian dari IKN.
Ebi