Sunatan Massal Dari Sandi Fitrian Noor
Anggota DPR RI Bertempat Di Asrama Haji Banjarbaru
Poto : Peoplenews. Id
Banjarbaru, Peoplenews. Id — Kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan oleh anggota DPR RI Sandi Fitrian Noor melalui kegiatan sunatan massal yang digelar di Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, Selasa (21/10). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang diinisiasi Sandi di beberapa daerah di Kalimantan Selatan, sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan sunatan massal tersebut berhasil menarik minat masyarakat dari berbagai wilayah, dengan jumlah peserta mencapai 120 anak yang datang dari Banjarbaru, Banjarmasin, dan sekitarnya. Tak hanya peserta, antusiasme juga terlihat dari para orang tua yang turut mendampingi anak-anak mereka sejak pagi hari.
Menurut Heryyanoor, salah satu petugas medis yang terlibat dalam kegiatan tersebut, acara ini merupakan pelaksanaan kedua dari rangkaian kegiatan sunatan massal yang digagas oleh Sandi Fitrian Noor.
“Kegiatan ini merupakan agenda kedua hasil kerja sama dengan Pak Haji Sandi. Setelah Martapura dengan sekitar 100 peserta, hari ini di Banjarbaru diikuti sekitar 120 anak. Nantinya juga akan dilaksanakan di dua wilayah lainnya, yaitu Anjir dan Rantau Badauh” ungkapnya.
Heryyanoor menambahkan bahwa secara keseluruhan, target peserta dari seluruh rangkaian kegiatan mencapai 360 anak. Ia juga memastikan pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala medis berarti.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti. Untuk penyembuhan luka biasanya normal antara 7 sampai 14 hari. Tapi anak-anak sudah bisa mandi dan beraktivitas seperti biasa sejak hari pertama,” jelasnya.
Peserta kegiatan kali ini berasal dari berbagai kelompok usia, mulai dari bayi berumur 8 bulan hingga anak berusia 11 tahun. Semua tindakan dilakukan dengan teknik modern dan standar medis yang aman.
Sementara itu, Akhmad Zulkipli, petugas medis lainnya, menjelaskan bahwa teknik yang digunakan dalam kegiatan ini mengedepankan metode modern tanpa suntik dan tanpa efek samping berat, sehingga anak-anak lebih tenang menjalani proses sunat.
“Anak-anak sekarang bisa menjalani dengan santai, bahkan ada yang bilang rasanya seperti mau sekolah atau berenang. Orang tua pun merasa lega karena tekniknya aman dan cepat,” ujarnya.
Selain memberikan layanan medis gratis, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi orang tua agar memahami proses sunat yang aman dan higienis.
“Kami berikan pembelajaran kepada anak dan orang tua agar tidak cemas. Banyak orang tua yang terkejut karena prosesnya cepat dan tidak menakutkan,” tambah Zulkipli.
Dari data panitia, kegiatan ini melibatkan 15 tenaga medis dan 20 panitia lapangan, dengan 10 bilik tindakan yang disiapkan agar proses berjalan cepat dan tertib. Bahkan, panitia mencatat masih ada masyarakat yang ingin mendaftar sehingga sebagian dimasukkan dalam daftar tunggu (waiting list).
“Antusias masyarakat luar biasa. Kuota kami hanya 120 anak, tapi pendaftar lebih dari itu. Banyak juga yang dari luar Banjarbaru,” kata salah satu panitia, Muhammad Rizky Fatahillah.
Rizky menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi keluarga dari kalangan menengah ke bawah.
“Kegiatan ini betul-betul membantu. Banyak orang tua yang terbantu karena biaya sunat tidak sedikit, apalagi kalau belum ditanggung BPJS. Harapan kami, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dan menjangkau daerah-daerah yang lebih pelosok,” ujarnya.
Kegiatan sunatan massal ini terselenggara berkat inisiatif dan dukungan penuh dari Sandi Fitrian Noor, bekerja sama dengan sejumlah lembaga, termasuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) serta tim teknis medis daerah.
“Pak Sandi adalah sosok muda yang peduli. Walaupun masih tergolong muda di antara anggota DPR RI, beliau sudah memberikan dampak besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” ujar Rizky.
Masyarakat berharap agar kegiatan sosial seperti ini tidak hanya berhenti di wilayah perkotaan, tetapi juga dapat diperluas ke daerah-daerah yang sulit dijangkau fasilitas kesehatan.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial di tengah masyarakat. Para orang tua tampak bahagia dan bersyukur karena anak-anak mereka dapat mengikuti sunatan massal secara gratis dengan pelayanan yang baik.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, Sandi Fitrian Noor dinilai telah menunjukkan komitmennya untuk terus hadir dan berkontribusi langsung bagi masyarakat, khususnya dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
“Semoga kegiatan seperti ini menjadi amal jariyah dan bisa terus memberikan manfaat bagi rakyat Kalimantan Selatan,” tutup salah satu peserta, mewakili ucapan terima kasih masyarakat.
Ebi
