Musprov PSMTI
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, PeopleNews.id – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalimantan Selatan resmi menggelar pergantian kepengurusan periode 2021–2025. Dalam musyawarah yang berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, Drs. Hiandrasyah akhirnya terpilih sebagai Ketua PSMTI Kalimantan Selatan yang baru, menggantikan Herman Chandra yang telah dua periode memimpin. Jumat (26/9)
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PSMTI Pusat, Willianto Tanta, jajaran pengurus daerah, tokoh masyarakat Tionghoa, serta perwakilan pemerintah. Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, hadir mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, dan Wakil Gubernur H. Muhidin.
Dalam sambutannya, Adi Santoso menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi nyata PSMTI di Banua. Menurutnya, organisasi ini bukan hanya menjadi wadah bagi komunitas Tionghoa, tetapi juga turut mempererat kerukunan antar-etnis dan mendukung pembangunan daerah.
“Bapak Gubernur sangat mendukung keberadaan PSMTI. Forum ini telah membuktikan diri sebagai wadah pembauran yang mampu menjaga silaturahmi antar komunitas di Kalimantan Selatan. Toleransi berjalan baik, kebersamaan juga terjalin untuk membangun Banua,” ungkapnya.
Dewan Penasehat PSMTI Kalimantan Selatan, Sarwadarma, menyampaikan bahwa pergantian kepengurusan harus menjadi momentum melanjutkan hal-hal positif yang sudah dirintis sebelumnya. Ia berharap program sosial, khususnya yang menjangkau masyarakat di kabupaten/kota seperti Kotabaru, Tanah Laut, dan Martapura, terus diperkuat.
“Yang sudah baik harus dilanjutkan. Program sosial itu penting, karena masyarakat masih banyak yang membutuhkan perhatian,” ujarnya.
Ketua Harian PSMTI, Arifin, juga menekankan bahwa kepengurusan baru perlu lebih aktif bersinergi dengan lembaga dan masyarakat luas. “Kami ingin kegiatan semakin menyentuh 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Pembauran dengan masyarakat harus makin diperluas,” katanya.
Herman Chandra, Ketua PSMTI Kalsel dua periode, menegaskan bahwa semangat sosial harus tetap menjadi roh organisasi. Ia mencontohkan agar bantuan tidak selalu terfokus keluar daerah, sementara banyak masyarakat Banua yang membutuhkan uluran tangan.
“Kita harus peduli dengan lingkungan terdekat. Kalau ada tetangga yang kesulitan, itu wajib kita bantu. Harapan saya ke depan, PSMTI semakin hadir di tengah masyarakat Banua, membawa manfaat yang lebih luas,” ujarnya.
Herman juga mengungkapkan bahwa proses mencari ketua baru sempat berjalan alot, karena minimnya calon yang bersedia maju. “Selama enam bulan kita mencari, hanya satu calon yang bersedia. Akhirnya Hiandrasyah yang terpilih. Semoga beliau bisa melanjutkan perjuangan ini,” tambahnya.
Drs. Hiandrasyah yang terpilih sebagai Ketua PSMTI Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk menjaga kebersamaan antar-etnis dan memperkuat peran sosial organisasi. Menurutnya, PSMTI harus tetap menjadi rumah bersama yang terbuka bagi siapa saja.
“Ke depan, kami akan memperkuat program sosial, kebudayaan, dan pembauran. PSMTI bukan hanya untuk komunitas Tionghoa, tapi juga untuk seluruh masyarakat Banua,” kata Hiandrasyah dalam sambutannya.
PSMTI Kalimantan Selatan selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial, mulai dari bantuan kesehatan, pendidikan, hingga kebencanaan. Dengan kepengurusan baru, diharapkan peran tersebut semakin kuat, sejalan dengan semangat persatuan dan toleransi yang terus digaungkan di Kalimantan Selatan.
Ebi
