Yuniar Kepal Perwakilan BEI Indonesia (Kalsel)
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, Peoplenews. Id – Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Kalimantan Selatan menggelar pertemuan bersama rekan-rekan media di Kopitiam Pasang Dalam, Jalan Benua Anyar, Banjarmasin, Kamis (12/6). Kegiatan ini mengangkat tema edukasi pasar modal, khususnya pengenalan produk-produk non-saham yang semakin relevan bagi investor masa kini.
Yuniar, Kepala BEI Perwakilan Kalimantan Selatan, membuka acara dengan menegaskan pentingnya literasi pasar modal yang inklusif dan beragam. Menurutnya, wartawan sebagai penyampai informasi publik memiliki peran strategis dalam mendiseminasikan pemahaman yang tepat terkait instrumen investasi yang tersedia di bursa.
“Pertemuan ini bukan hanya untuk mempererat hubungan kami dengan media, tetapi juga menjadi kesempatan berbagi pengetahuan tentang produk pasar modal yang belum banyak dikenal, seperti ETF, SW, dan SSF,” ujar Yuniar.
Acara menghadirkan dua pemateri utama dari kantor pusat BEI yang secara khusus datang untuk berbagi wawasan.
Vigilius Tridian Caraka, Senior Analyst Structured Product Business Development BEI, yang memaparkan materi seputar Exchange Traded Fund (ETF) dan Structured Warrant (SW). Vigilius menjelaskan bahwa ETF merupakan reksa dana berbentuk kontrak kolektif yang diperdagangkan di bursa efek seperti saham. Sementara Structured Warrant memberikan alternatif bagi investor untuk mendapatkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi, meskipun disertai risiko yang juga lebih besar.
Selanjutnya, Ivolda Arsyad, Analyst Derivative Business Development BEI, mengulas tentang Single Stock Futures (SSF) — produk derivatif yang memungkinkan investor melakukan transaksi jual beli kontrak berjangka atas saham individual. Produk ini, menurut Ivolda, dirancang untuk mendukung strategi hedging dan spekulasi dengan lebih efisien.
Para wartawan yang hadir tampak antusias mengikuti pemaparan yang disampaikan dalam bahasa sederhana dan mudah dipahami. Diskusi interaktif juga berlangsung hangat, menandakan tingginya minat terhadap ragam produk pasar modal di luar saham konvensional.
Melalui kegiatan ini, BEI berharap media lokal dapat menjadi mitra aktif dalam mendukung misi edukasi pasar modal di daerah, sekaligus mendorong partisipasi publik secara lebih luas dan cerdas.
Ebi