Notification

×

Iklan

Iklan

Sinergi Eksekutif Dan Legislatif Dorong Peran Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 31 Mei 2025 | Mei 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-31T06:10:20Z



Poto Bersama Seminar Peran Eksekutif 
Dan Legilatif Untuk Pemuda

Poto : Peoplenews. Id



Banjarmasin, Peoplenews. Id — Sebuah kegiatan diskusi dan kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan mahasiswa digelar di Aula kesehatan Dinkes Kota Banjarmasin sebagai bagian dari upaya mendorong peran generasi muda dalam pembangunan daerah dan nasional. Sabtu (31/5). Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk PLT Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Syarif, dan anggota DPRD dari Fraksi NasDem, Acim.

Menurut Syarif, kegiatan ini menunjukkan penerapan yang baik dari sinergi antara kebijakan eksekutif dan legislatif. Ia menekankan pentingnya komunikasi dua arah agar program-program prioritas, terutama yang menyasar anak muda, dapat dengan cepat direspons.

"Kegiatan kali ini memang menghadirkan eksekutif dan juga mengundang legislatif. Ketika ada kebijakan, baik eksekutif maupun legislatif sama-sama mengetahui. Apalagi kegiatan ini menyasar anak muda, sangat tepat. Saya harap ini bisa diterapkan juga di kampus-kampus lain, bukan hanya kegiatan komersial semacamnya, tapi kegiatan positif seperti ini," ujar Syarif.

Kegiatan yang diinisiasi mahasiswa ini tidak sekadar menjadi ruang dialog, tetapi juga sarana membangun kesadaran politik, kepemimpinan, dan pemberdayaan diri. Acim, yang duduk di Komisi II DPRD Kota Banjarmasin dan membidangi urusan kepemudaan, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa yang hadir.

"Mereka bukan hanya mahasiswa, tapi juga aktivis kampus yang berperan aktif membangun lingkungan. Ini menyentuh soal branding diri, soal kepercayaan, dan soal arah hidup. Mereka tidak hanya belajar di kelas, tapi juga mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan," ungkap Acim.

Lebih lanjut, Acim menekankan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045. Menurutnya, mahasiswa hari ini adalah estafet kepemimpinan di masa depan, yang berpotensi besar untuk duduk di posisi strategis, baik di lembaga legislatif seperti DPRD maupun di pemerintahan.

"Apabila mereka aktif dari sekarang, punya kapasitas dan kemampuan, maka saat estafet kepemimpinan itu tiba, mereka sudah siap. Kita tidak bisa bicara Indonesia Emas tanpa memastikan generasi muda dilibatkan sejak sekarang," tambahnya.

Acara ini diharapkan menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan ruang partisipatif yang inklusif bagi anak muda. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan lebih sering dilaksanakan di berbagai kampus dan wilayah lainnya di Indonesia.


Ebi
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update