Penampilan Aksi Tarian
Perang Dayak Dari Peperdayak
Poto : Peoplenews. Id
Banjarbaru, Peoplenews. Id — Suasana penuh semangat dan semarak menyelimuti halaman Mapolda Kalimantan Selatan ketika Perpedayak Tempil memukau hadirin dengan penampilan Tarian Perang Dayak, Baledang. Penampilan tersebut dilaksanakan di kantor Lantas yang berada di Jl. A. Yani km 21. Pertunjukan khas budaya Dayak tersebut ditampilkan di hadapan Kapolda Kalsel Irjen Irjen Rosyanto Yudha Hermawan dan Kakor Lantas Mabes Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, dalam rangka kunjungan kerja dan dialog budaya, Sabtu (18/5).
Ormas yang di bina langsung oleh Dr.Ir. H Syaiful Anam. S.T.,M.T.,IPM dan Kombes Pol Sabana Atmojo SIK.,MH ini menampilkan langsung. Tarian Baledang—yang berasal dari tradisi suku Dayak di Kalimantan—menggambarkan semangat juang, keberanian, serta tekad menjaga kehormatan dan tanah leluhur. Dengan kostum adat lengkap, senjata tradisional, dan iringan musik etnik yang menghentak, penampilan para penari membangkitkan rasa bangga sekaligus haru bagi penonton.
Ronald, Wakil Ketua Perpedayak, menyatakan bahwa penampilan ini merupakan bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan sekaligus komitmen Perpedayak dalam menjaga serta melestarikan budaya Dayak di tengah arus modernisasi.
"Kami ingin menunjukkan bahwa seni dan budaya Dayak adalah bagian dari kekuatan bangsa. Tarian Baledang bukan hanya hiburan, tetapi simbol perjuangan dan semangat masyarakat adat yang cinta damai namun siap membela martabat," ujar Ronald.
Lebih lanjut, Ronald juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Polda Kalsel dan Mabes Polri yang memberikan ruang bagi masyarakat adat untuk turut ambil bagian dalam kegiatan kenegaraan.
"Keterlibatan kami dalam acara ini adalah bentuk sinergi yang positif antara aparat keamanan dan masyarakat adat. Ini penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," tambahnya.
Kehadiran tarian Baledang dalam acara tersebut mendapat sambutan antusias dari tamu undangan. Kapolda Kalsel dan Kakor Lantas Mabes Polri pun tampak memberikan tepuk tangan meriah usai penampilan, sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal yang ditampilkan.
Penampilan ini menjadi bukti bahwa budaya Dayak tetap hidup dan terus berkembang, tak hanya di kampung halaman tetapi juga di ruang-ruang publik strategis. Perpedayak Tempil pun berkomitmen terus membawa misi kebudayaan ke tingkat nasional, bahkan internasional.
Ebi
