Penemuan jasad Nelayan Muslim
Poto : Istimewa
Pelaihari, peoplenews.id– Setelah sekitar 18 jam dalam pencarian, seorang nelayan Desa Batakan, Tanah Laut (Tala), Muslim akhirnya ditemukan, dengan sudah tak bernyawa mengapung sekitar 5 kilometer dari lokasi perahu yang ditemukan nelayan Desa Tanjung Dewa, Rabu (2/3).
Sebelumnya warga RT 15 Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, sempat dinyatakan hilang sekitar pukul 14.00 Wita. Kerabat yang mendatangi lokasi temuan perahu, segera menariknya ke Desa Batakan.
Pencarian sempat dilakukan warga dan kerabat bersama anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala. Namun karena hari sudah, gelap pencarian dihentikan sementara.
Mawardi dan beberapa kerabat korban pukul 03:00 wita, kembali menuju lokasi, karena perahu tidak dapat keluar sungai kalau siang hari akibat air dangkal.
Sekitar pukul 06:00 Wita, pencarian mulai dilakukan sampai akhirnya sekitar pukul 10:00 Wita, salah seorang nelayan yang sedang menarik jala melihat jasad korban mengambang.
Nelayan warga Tanjung Dewa ini kemudian memberitahu kerabat korban yang tidak jauh dari posisinya.
Mendapat tanda adanya jasad mengapung, ipar dan keponakan korban, Mawardi serta Ari, mendatangi lokasi jasad dalam posisi tertelungkup itu.
“Mendapat tanda dari seorang nelayan, saya yang berada tidak jauh dari lokasi, langsung mendekat dan benar ada jasad yang tertelunkup,” kata Mawardi.
“Saya dan kerabat lainnya segera mengevakuasi jasad korban ke speedboat,” jelas Mawardi yang mengaku saat kejadian ia tidak pergi ke laut karena ada acara keluarga.
Sesampainya di darat, jasad disambut tim gabungan Basarnas, Rescue Majelis Tafsir Al Quran (Rescue MTA) Tala, Satpolair Polres Tala, PMI, anggota Pos Lanal Batakan dan warga.
Jasad langsung dievakuasi ke rumah orangtua korban di RT 7, Jl Idham Mustafa, Desa Batakan. Jasad kemudian dikebumikan setelah Salat Ashar.
Korban meninggal kan seorang Istri, Ratna (37) dan anak berusia 9 tahun serta jabang bayi yang masih dalam kandungan.
feb
