Fendi Dengan Kondisi Luka Bakar Yang Di Deritanya Saat Menolong Istri Dan Anaknya Yang Tengah Di Kepung Si Jago Merah
Poto : Istimewa
Pelaihari, peoplenews.id– Musibah kebakaran yang melanda Gg Syarif Husin Rt 15 Rw 5, Jl Majakeling Pelaihari, tidak akan pernah dilupakan oleh Fendi, penghuni rumah. Selain berjibaku seorang diri mencoba memadamkan api, juga menyelamatkan anak dan istri yang tengah hamil.
Peristiwa yang terjadi Kamis (3/3) sekitar pukul 01:30 Wita, menghabiskan seluruh perabotan rumah tangga hingga pakaian Fendi dan istri serta anaknya. Jumat (4/3)
Saat musibah terjadi, menurut Fendi, ia baru saja terlelap. Namun terjaga karena kipas angin yang biasa digunakannya, tiba-tiba mendadak mati. Lalu dengan sigap dia bergegas keluar kamar untuk memeriksa apa yang terjadi, ternyata dia melihat api sudah berkobar di bagian plafon rumah.
Tanpa pikir panjang, Fendi segera menerabas kobaran menuju dapur untuk mencoba memadamkan. Namun kalah cepat, karena api dengan mudah melalap bangunan dari kayu. Sadar tak akan berhasil, Fendi segera menyelamatkan diri dengan melompat dari jendela.
“Saya memutuskan ke dapur untuk mencoba memadamkan api. Sambil merunduk, saya sampai dapur. Namun api semakin berkobar, sehingga akhirnya saya memilih keluar,” kata Fendi yang beberapa bagian tubuhnya berbalut perban akibat terkena luka bakar.
Namun Fendi tersadar, istri dan anaknya masih berada di dalam rumah. Dengan sigap, ia kembali masuk rumah untuk menyelamatkan istri dan anaknya.
Setelah istrinya yang hamil 8 bulan dan anaknya aman, tanpa memikirkan luka bakar yang dialami, Fendi kembali berupaya memadamkan api yang mulai merembet ke rumah mertuanya. Ia baru keluar rumah setelah mendengar bunyi pemadam kebakaran berdatangan.
“Saya melihat api mulai mengenai dinding rumah mertua. Saya bergegas ke dapur rumahnya dan melakukan pembasahan dengan peralatan seadanya,” cerita lelaki yang sehari-harinya petani palawija itu.
Menurut Fendi, warga sekitar yang datang ke lokasi, tidak mengetahui kalau ia mengalami luka bakar. Karena sengaja ditutupnya dengan sarung.
“Kerabat yang datang ke lokasi dan membantu memadamkan api tidak tahu kalau saya tersambar api,” kata Fendi saat ditemui di tempat pengungsiannya.
Fendi kemudian diantar kerabat dan istrinya ke rumah sakit. Setelah menjalani perawatan beberapa saat, Fendi mengungsi ke rumah adiknya.
Keluarga kecil ini pada siang harinya mendapatkan bantuan dari pemerintah Tanah Laut yang disalurkan melalui Dinas Sosial, BPBD dan PMI
feb