Banjarmasin, Peoplenews.id- ketua lsm kaki kalsel, usai bersama rombongan mendadak menyambangi kejaksaan negri tinggi kalsel. Selasa (22/11)
Dalam aksi kali ini lsm kaki kalsel menyuarakan aksi tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh seorang okunum kepala desa di sungai pantai, rantau badauh.
Diketahui selama ini di desa tersebut tidak ada pembangunan infrastruktur. Salah satu warga desa sungai pantai. Rantau Badauh sebut saja udin, sudah mencoba untuk melaporkan kepada pihak yang bersangkutan mengenai kasus ini namun tidak ada tanggapan sama sekali.
"Mereka sudah mencoba melporkan namun dari pihak yang bersangkutan tidak ada tanggapan sama sekali. Maka dari itulah kami selaku LSM kaki kalsel mencoba membantu rekan-rekan yang ada didesa sungai pantai untuk menindak lanjuti laporan tersebut ke kejaksaan negri tinggi kalsel," ucapnya.
Usai pun meminta kepada pihak kejaksaan agar secepatnya kasus ini dapat di naikan ke tahan penyidikin.
"Ini kasus tindakan tercela bukan hanya merugikan masyarakat, tapi juga negara," sebut usai.
Disisi lain Udin, selaku warga desa sungai pantai juga menyinggung dengan adanya dugaan pembelian ambulance bekas seharga 75 juta namun akan tetapi tidak sesuai dengan kondisi.
"Kami dikasih ambulan dari kepala desa diketahui dana pembelian ambulan tersebut sebesar 75 juta ini loh harganya mahal sekali akan tetapi tidak sebanding dengan pemakaiannya. Kami aja ketika memakai sering mogok itu ambulan apakah tidak menyulitkan bagi kami masa ambulan seperti itu harganya 75 juta kan tidak masuk akal" cetusnya.
Usai pun menambahkan, "mungkin ambulan itu adalah ambulan hibah tapi dari mereka itu diatas namakan pembelian," pungkasnya
Ebi